Ariel Sharon mati pada hari Sabtu (11/1/2014) pekan lalu. Mantan perdana menteri Israel ini, mulai 18 Desember 2005, mengalami stroke ringan dan segera dibawa ke rumah sakit. Ia dirawat selama dua hari dan dijadwalkan akan menjalani operasi pada jantungnya pada 5 Januari 2006. Namun pada 4 Januari 2006 ia kembali masuk ke rumah sakit dari peternakannya di daerah Negev Rupanya ia kembali mengalami stroke, dan kali ini tampaknya agak parah.
Bersamaan dengan serangan stroke itu, Sharon mengalami pendarahan otak. Sharon menjalani operasi selama tujuh jam untuk menghentikan pendarahan itu dan membuang darah yang mengumpul di otaknya. Ia dirawat ICU dan kecil sekali kemungkinannya untuk kembali ke ajang politik, andaikata pun ia berhasil bertahan.